Sahur on the road kerap menjadi kedok untuk aksi konvoi dan kebut-kebutan di jalan raya, tak terkecuali di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan<\/a>.<\/p>\n Mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari kegiatan ini, Direktorat Lalu Lintas telah dan akan melakukan beberapa langkah, sehingga masyarakat tetap dapat khusyuk menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan 1445 H.<\/p>\n \u201cDari hasil evaluasi kami selama beberapa tahun belakangan ini kegiatan Sahur on the road lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, untuk itu di tahun ini kembali kita tegaskan kepada kelompok-kelompok masyarakat agar tidak melakukan kegiatan tersebut,\u201d kata Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya<\/a>, Jumat (15\/3) kemarin.<\/p>\n Agus menyebutkan bawah Sahur on the road ini sesuai penamannya bergerak di jalan dan pasti secara berkelompok dengan menggunakan kendaraan dalam bentuk konvoi.<\/p>\n \u201cDalam pergerakan konvoi tersebut sudah pasti memunculkan kerawanan baik dari peserta konvoi itu sendiri dengan kebut-kebutan, mengeber knalpot kendaraan apalagi jika knalpot tidak standar pastinya mengganggu masyarakat,\u201d jelasnya.<\/p>\n