{"id":510,"date":"2022-09-18T14:48:07","date_gmt":"2022-09-18T14:48:07","guid":{"rendered":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/?p=510"},"modified":"2022-09-18T14:48:07","modified_gmt":"2022-09-18T14:48:07","slug":"bikin-malu-kapolres-seorang-oknum-polisi-hajar-ibu-ibu-akhirnya-ditahan-propam","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/2022\/09\/18\/bikin-malu-kapolres-seorang-oknum-polisi-hajar-ibu-ibu-akhirnya-ditahan-propam\/","title":{"rendered":"Bikin Malu Kapolres, Seorang Oknum Polisi Hajar Ibu Ibu Akhirnya Ditahan Propam"},"content":{"rendered":"
\n
\n
\"\"<\/div>\n<\/div>\n
<\/div>\n<\/header>\n
\n
\n

Berita Polisi<\/a> – <\/strong>Seorang oknum polisi Aipda S harus mendekam di penjara Polres Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel karena menghajar ibu-ibu.<\/p>\n

Penganiayaan itu terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Kamis (15\/9).<\/p>\n

Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustafa<\/a> mengaku baru mengetahui dari video yang viral di media sosial (medsos).<\/p>\n

\u201dKami langsung bergerak cepat untuk memanggil korban dan oknum polisinya,\u201d katanya, Sabtu (17\/9) malam.<\/p>\n

Usut punya usut, oknum polisi<\/a> dan korban memiliki hubungan keluarga.<\/p>\n

Moh Roni menjelaskan, korban dan sejumlah saksi pun sudah diperiksa.<\/p>\n

Hasilnya, Aipda S langsung ditahan Propam<\/a> Polres Pinrang untuk sementara waktu.<\/p>\n

\u201dUntuk memberikan efek jera, oknum anggota Polri tersebut kami tahan, yah,\u201d jelasnya.<\/p>\n

Dia menerangkan, Aipda S mempunyai empang ikan dan meminta korban untuk panen.<\/p>\n

Setelah selesai memanen ikan, korban menyetor dengan hasil yang sedikit kepada oknum polisi.<\/p>\n

\u201dIni oknum polisi dapat informasi dari orang lain kalau hasil panen ikannya banyak. Terjadi perselisihan antara keduanya,\u201d terangnya.<\/p>\n<\/div>\n<\/article>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Berita Polisi – Seorang oknum polisi Aipda S harus mendekam di penjara Polres Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel karena menghajar ibu-ibu. Penganiayaan itu terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Kamis (15\/9). Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustafa mengaku baru mengetahui dari video yang viral di media sosial (medsos). \u201dKami langsung bergerak cepat untuk memanggil […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":509,"comment_status":"closed","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[4,36],"tags":[122,123,124],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/510"}],"collection":[{"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=510"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/510\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":511,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/510\/revisions\/511"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/media\/509"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=510"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=510"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/news.beritapolisi.com\/index.php\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=510"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}